Jakarta - Kehadiran pejabat fungsional akan meningkatkan manajemen kinerja Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Profesionalisme dan kinerja sebagai fungsional senantiasa didorong agar terus meningkat.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Utama (Sestama) Perpusnas Joko Santoso dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan fungsional di lingkungan Perpusnas, Salemba, Jakarta pada Senin (23/9/2024).
Sestama mengatakan bahwa melalui penerapan nilai Ber-AKHLAK, dapat membantu pejabat fungsional dalam memaksimalkan pencapaian target–target kinerja Perpusnas, termasuk mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Dalam kesempatan tersebut, Sestama menyampaikan selamat kepada 13 pejabat fungsional yang baru dilantik, terdiri dari 5 orang pustakawan, 1 orang widyaiswara, 1 orang analis sumber daya manusia aparatur, 3 orang analis pengelola keuangan APBN, 1 orang asisten pustakawan, dan 2 orang pranata keuangan APBN.
“Pelantikan yang kita laksanakan ini diharapkan memberikan dampak yang besar dalam pelaksanaan tugas keseharian di lingkungan Perpusnas, apalagi pejabat fungsional yang diangkat berdasarkan keahlian yang berkaitan dengan pengelolaan perpustakaan, pengelolaan keuangan, pelatihan, dan sumber daya manusia,” ujarnya.
Dia menyambung, proses pengangkatan pejabat fungsional ini melewati tahapan seleksi yang tidak singkat. Mulai dari uji kompetensi hingga memperoleh rekomendasi teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Hal ini sebagai bentuk implementasi dari Surat Plt. Badan Kepegawaian Negara Nomor: 4790/R-AK.02.02/SD/K/2024 serta Surat Edaran BKN Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pemanfaatan Aplikasi Integrated Mutasi (I-MUT) untuk pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian pegawai ASN,” imbuhnya.
Dokumentasi: Prakas / Irfan/ Alfiyan